Dinas Kesehatan DKI Jakarta Perluas Layanan Psikolog di Puskesmas

 



Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan menargetkan penambahan layanan psikolog di seluruh puskesmas kecamatan. Langkah ini diambil untuk memperluas akses layanan kesehatan mental bagi masyarakat, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan jiwa.  


Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih komprehensif bagi warga yang membutuhkan pendampingan psikologis. "Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Jakarta memiliki akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan mental, terutama di tingkat puskesmas," ujarnya dalam keterangan resmi.  


Menurut Ani, selama ini layanan kesehatan mental di puskesmas masih terbatas. Banyak warga yang mengalami gangguan kecemasan, stres, atau depresi, tetapi kesulitan mendapatkan bantuan profesional karena minimnya tenaga psikolog di fasilitas kesehatan primer. Dengan adanya program ini, diharapkan setiap puskesmas kecamatan memiliki minimal satu psikolog yang siap memberikan konsultasi dan terapi.  


Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan bahwa permintaan layanan kesehatan mental mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor yang menyebabkan lonjakan kasus gangguan kecemasan dan depresi. Namun, hingga saat ini, belum semua puskesmas kecamatan memiliki tenaga psikolog tetap, sehingga masyarakat harus dirujuk ke rumah sakit atau klinik swasta.  


Penambahan psikolog di puskesmas diharapkan dapat mengatasi permasalahan ini dengan memperpendek jalur layanan bagi pasien yang membutuhkan bantuan psikologis. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental, sehingga stigma terhadap orang yang mencari bantuan psikolog bisa berkurang.  


Untuk merealisasikan program ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk universitas dan organisasi profesi psikologi, guna memenuhi kebutuhan tenaga psikolog di puskesmas. Selain itu, layanan psikolog akan diintegrasikan dengan program kesehatan lain, seperti pemeriksaan kesehatan rutin dan layanan kesehatan ibu dan anak.  


Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mendapatkan bantuan yang mereka perlukan. Dengan adanya layanan psikolog di setiap puskesmas kecamatan, Jakarta selangkah lebih maju dalam membangun sistem kesehatan mental yang lebih inklusif dan mudah diakses oleh seluruh warganya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antrean Panjang di Donut & Drinks Blok M Square: Sensasi Rasa yang Bikin Antrean Tak Pernah Sepi

Ary Ginanjar, Pandu Langsung Training ESQ Hypnotherapy Basic Program 2025

5 Minuman yang Bisa Meredakan Kecemasan, Enak dan Bikin Tenang