Program CKG Adakan Skrining Kesehatan Mental, Upaya Deteksi Dini Gangguan Psikologis

 




Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kembali digelar dengan fokus utama pada skrining kesehatan mental. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini gangguan psikologis serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental.  

Skrining kesehatan mental dalam Program CKG dilakukan melalui berbagai metode, seperti pengisian kuesioner psikologis, wawancara singkat dengan tenaga ahli, serta tes daring berbasis teknologi. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kasus gangguan mental, terutama pascapandemi.  

Ketua pelaksana Program CKG, dr.Eka Sulistiowati menjelaskan bahwa skrining ini bertujuan untuk memberikan intervensi dini bagi individu yang berisiko mengalami gangguan mental. “Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami masalah psikologis. Melalui skrining ini, kami berharap bisa membantu masyarakat mendapatkan penanganan yang tepat sejak dini,” ujarnya.  

Menurut data Kementerian Kesehatan, kasus gangguan mental di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Depresi, kecemasan, dan stres berlebihan menjadi masalah utama yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, Program CKG tidak hanya menyediakan layanan pemeriksaan fisik, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada aspek psikologis.  

Selama kegiatan berlangsung, para peserta diminta mengisi kuesioner yang dirancang untuk mengidentifikasi gejala awal gangguan mental. Hasil skrining kemudian dianalisis oleh psikolog dan psikiater yang bertugas. Peserta yang menunjukkan indikasi gangguan akan diberikan rekomendasi untuk mengikuti konseling lebih lanjut atau dirujuk ke layanan kesehatan mental yang lebih intensif.  

Salah satu peserta, Irna, mengaku terbantu dengan adanya program ini. “Awalnya saya tidak menyadari bahwa beban pikiran yang saya alami bisa berdampak serius pada kesehatan mental saya. Setelah mengikuti skrining ini, saya jadi lebih paham dan tahu harus mencari bantuan kemana,” katanya.  

Selain pemeriksaan kesehatan mental, Program CKG juga menyelenggarakan sesi edukasi tentang cara mengelola stres, menjaga keseimbangan emosional, dan pentingnya mencari bantuan profesional jika mengalami gangguan psikologis.  

Program CKG mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk tenaga medis, psikolog, serta komunitas kesehatan mental. Pemerintah daerah juga berencana memperluas cakupan program ini agar lebih banyak masyarakat dapat mengakses layanan skrining kesehatan mental secara gratis.  

Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental semakin meningkat. Deteksi dini dan intervensi yang cepat dapat membantu mengurangi angka gangguan mental di Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antrean Panjang di Donut & Drinks Blok M Square: Sensasi Rasa yang Bikin Antrean Tak Pernah Sepi

Ary Ginanjar, Pandu Langsung Training ESQ Hypnotherapy Basic Program 2025

5 Minuman yang Bisa Meredakan Kecemasan, Enak dan Bikin Tenang