Meghan Trainor Ungkap Perjuangannya Hadapi Kesehatan Mental: "Aku Belajar untuk Tak Menyalahkan Diri Sendiri"

 

pinterest.com

Penyanyi pop sekaligus penulis lagu Meghan Trainor tak hanya dikenal karena lagu-lagu hitsnya yang penuh semangat seperti All About That Bass dan Lips Are Movin, tetapi juga karena kejujurannya dalam berbagi pengalaman pribadi—termasuk perjuangannya dalam menangani kesehatan mental. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Meghan dengan tulus membuka diri mengenai tekanan yang ia alami pasca melahirkan dan bagaimana ia belajar untuk merawat dirinya secara menyeluruh, tak hanya fisik, tapi juga emosional.


Perjuangan Dimulai Setelah Kelahiran Anak Pertama

Meghan Trainor menikah dengan aktor Daryl Sabara dan dikaruniai seorang anak laki-laki pada tahun 2021. Meski tampak bahagia dari luar, Meghan mengaku menghadapi masa-masa sulit setelah melahirkan. Ia mengalami postpartum anxiety—kecemasan berlebihan yang muncul setelah proses melahirkan, yang sering kali tidak banyak dibicarakan secara terbuka.

“Aku merasa seperti bukan diriku sendiri,” ujar Meghan. “Ada hari-hari di mana aku hanya ingin berbaring di tempat tidur dan menangis, dan aku tak bisa menjelaskan kenapa.”

Ia menyadari bahwa apa yang ia alami bukanlah hal sepele. Dengan dorongan dari orang-orang terdekatnya, Meghan akhirnya mencari bantuan profesional. Ia memulai terapi dan berkonsultasi dengan dokter untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam dirinya.


Membuka Diri dan Menjadi Inspirasi

Langkah Meghan untuk terbuka mengenai kesehatan mentalnya bukan hanya demi dirinya sendiri. Ia sadar bahwa posisinya sebagai figur publik bisa menjadi suara bagi banyak wanita lain yang mungkin mengalami hal serupa, tetapi merasa takut untuk berbicara.

“Aku ingin perempuan tahu bahwa mereka tidak sendiri. Mengalami kecemasan setelah melahirkan bukanlah tanda kelemahan, dan mencari bantuan bukanlah hal yang memalukan,” kata Meghan dengan penuh semangat.

Meghan juga menemukan kenyamanan dalam menulis lagu sebagai bentuk terapi. Musik membantunya menyalurkan emosi, dan ia percaya bahwa proses kreatif bisa menjadi obat yang ampuh bagi kesehatan mental.


Dukungan Keluarga yang Tak Ternilai

Dalam proses penyembuhan, Meghan tak lupa menyoroti peran besar dari suaminya, Daryl Sabara. “Dia adalah sahabat terbaikku. Daryl selalu ada, selalu mendengarkan tanpa menghakimi. Itu sangat membantu,” ujarnya.

Kehadiran keluarga yang mendukung memberikan Meghan kekuatan lebih untuk terus maju. Ia juga mengungkapkan bahwa berbagi cerita dengan sesama ibu baru membantu dirinya merasa lebih terhubung dan dimengerti.


Mengubah Rasa Takut Menjadi Kekuatan

Hari ini, Meghan Trainor berdiri sebagai sosok yang lebih kuat dan lebih bijaksana. Perjalanannya dalam menghadapi kesehatan mental mengajarkannya banyak hal—tentang kesabaran, penerimaan, dan pentingnya mencintai diri sendiri. Ia tak lagi menyembunyikan luka batinnya, tapi justru menjadikannya sebagai kekuatan untuk membangun koneksi yang lebih dalam dengan para penggemarnya.

“Aku ingin semua orang tahu bahwa tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja. Yang penting adalah kita tidak menyerah dan terus berjuang,” pungkasnya.


Kesehatan Mental Bukanlah Tabu

Cerita Meghan Trainor ini menjadi pengingat bahwa kesehatan mental adalah bagian penting dari kehidupan yang sering kali terabaikan. Terutama bagi perempuan, ibu baru, atau siapa pun yang merasa kewalahan oleh tekanan hidup—pengakuan bahwa kita butuh bantuan bukanlah kelemahan, melainkan bentuk kekuatan.

Dengan ketulusan dan keterbukaannya, Meghan tidak hanya menyembuhkan dirinya sendiri, tetapi juga memberi harapan dan inspirasi bagi jutaan orang lainnya. Ia menunjukkan bahwa di balik cahaya panggung yang gemerlap, ada perjuangan yang nyata—dan bahwa tak apa untuk bersandar sejenak, mengatur napas, lalu kembali melangkah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antrean Panjang di Donut & Drinks Blok M Square: Sensasi Rasa yang Bikin Antrean Tak Pernah Sepi

Ary Ginanjar, Pandu Langsung Training ESQ Hypnotherapy Basic Program 2025

5 Minuman yang Bisa Meredakan Kecemasan, Enak dan Bikin Tenang