Pengalihan Rute Transjakarta karena Demo Ojol

 

kompas.com


Jakarta – Layanan Transjakarta mengalami pengalihan rute, imbas adanya aksi demonstrasi yang berlangsung di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya. Pengalihan rute ini diberlakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas serta keamanan penumpang selama aksi berlangsung.


Berdasarkan informasi dari PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), pengalihan mulai dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga waktu yang belum ditentukan, tergantung pada situasi di lapangan. Aksi demonstrasi diketahui melibatkan ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat yang menyuarakan aspirasi terkait isu kenaikan harga kebutuhan pokok dan kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat kecil.


Beberapa koridor utama yang terdampak pengalihan rute antara lain Koridor 1 (Blok M–Kota), Koridor 2 (Pulogadung–Harmoni), dan Koridor 3 (Kalideres–Harmoni).


“Untuk sementara, layanan Transjakarta Koridor 1 hanya melayani rute Blok M sampai dengan Tosari. Layanan dari Tosari menuju Kota dihentikan karena adanya penutupan jalan di sekitar Istana Negara,” ujar Kepala Departemen Operasional Transjakarta, Rahmat Fadillah, dalam keterangan pers, Selasa pagi.


Sementara itu, layanan di Koridor 2 dialihkan hanya sampai halte Senen, dan untuk Koridor 3, armada tidak melayani penumpang di halte Harmoni dan disetop di halte Grogol. Petugas lapangan juga ditempatkan di beberapa titik halte strategis untuk memberikan informasi langsung kepada pelanggan.


Rahmat menambahkan, pihak Transjakarta telah mengerahkan armada tambahan untuk rute pengumpan (feeder) yang mengarah ke stasiun MRT dan KRL guna mengurangi kepadatan dan memberi alternatif perjalanan bagi pelanggan.


“Kami terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan agar pengalihan ini berjalan tertib dan tidak membingungkan masyarakat. Informasi terkait perubahan rute ini juga kami sampaikan secara real-time melalui aplikasi TIJE dan akun media sosial resmi Transjakarta,” tambahnya.


Salah satu penumpang Transjakarta, Indah Lestari (29), mengaku kaget saat mengetahui rute yang biasa ia gunakan terputus. “Biasanya saya naik dari Monas ke Kota, tapi tadi pagi bus tidak lewat sana. Untung ada petugas yang kasih tahu dan saya bisa pindah ke KRL,” ujarnya.


Pihak Kepolisian sendiri telah menyiagakan lebih dari 5.000 personel untuk mengamankan jalannya aksi dan mengatur arus lalu lintas. Kasatlantas Polres Jakarta Pusat, AKBP Roni Hidayat, mengatakan bahwa sejumlah ruas jalan ditutup secara situasional tergantung kepadatan massa.


Masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, dan sekitarnya selama aksi berlangsung. Pengguna layanan Transjakarta juga disarankan memantau informasi terkini melalui kanal resmi agar dapat menyesuaikan rencana perjalanan.


Hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih berlangsung dengan damai dan aparat tetap bersiaga penuh untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antrean Panjang di Donut & Drinks Blok M Square: Sensasi Rasa yang Bikin Antrean Tak Pernah Sepi

Ary Ginanjar, Pandu Langsung Training ESQ Hypnotherapy Basic Program 2025

5 Minuman yang Bisa Meredakan Kecemasan, Enak dan Bikin Tenang